Senin, 02 Mei 2011

TUTORIAL INSTAL WINDOWS XP


Sedikit berbagi ilmu yang berhubungan dengan komputer, saya mau berbagi sedikit pengalaman bagaimana cara instal ulang komputer dengan menggunakan Widows XP pada tahap paling dasar, mungkin buat sebagian orang yang sudah paham isi dari artikel ini dianggap sangat mudah dan tidak ada artinya, tapi untuk orang yang masih awam buat nginstal mungkin artikel ini sedikit ada manfaatnya, so make it easy. :D
Artikel ini saya buat untuk siapa saja yang ingin belajar cara menginstal komputernya sendiri dengan benar tanpa takut melakukan kesalahan karena tutorial ini saya Bantu dengan gambar-gambar yang mudah dimengerti.
·         Pertama kali hal yang kita lakukan adalah mempersiapkan CD master Windows XP terlebih dahulu, jangan lupa juga CD Motherboard komputer anda juga disiapkan, kemudian masukan diCDROM/DVDROM anda.Untuk pengaturan awal kita arahkan booting awal kita ke CD caranya yaitu kita harus masuk terlebih dahulu ke BIOS(Basic Input Output System)  biasanya kita masuk ke BIOS dengan menekan tmbol DEL ketika mulai menyalakan komputer, namun pada beberapa jenis Mainboard tertentu ada juga yang menggunakan tombol F2. Anda dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.atau Press F2 to Run Setup.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes3.jpg?w=300&h=207
·         Kemudian jika anda sudah berada di BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes11.jpg?w=300&h=188
·         Untuk merubah booting awal ke CD anda merubah pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- atau Pg Up/Pg Down di keyboard.Lalu tekan F10untuk menyimpan konfigurasi kamu dan kamu keluar dari BIOS, otomatis komputer anda akan merestart.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes21.jpg?w=300&h=187
·         Setelah computer merestart tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “Press Any key To Boot From CD”, kemudian anda tekan ENTER.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes31.jpg?w=300&h=227
·         Kemudian windows melanjutkan prosesnya sampai muncul gambar Set Up Windows berikut.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes4.jpg?w=300&h=192
·         Untuk memulai instalasi windows anda tekan ENTER, dan untuk merepair Windows XP yang sudah di install tekan tombol R
·         Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 kemudian masuk ke proses untuk mencari dan membaca partisi Hardisk anda.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes5.jpg?w=300&h=215
·         Akan ditampilkan semua partisi Hardisk anda. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows. Tekan untuk membuat partisi baru pada Hardisk dan Enter untuk menginstal.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes6.jpg?w=300&h=187
·         Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin anda buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar, biasanya partisi Hardisk dibuat menjadi dua, yakni satu partisi untuk SYSTEM dan partisi kedua untuk DATA, dan untukSYSTEM biasanya dibuat dalam partisi C untuk mempercepat booting Windows. Kemudian tinggal anda atur berapa jumlah yang mau di alokasikan untuk partisi tersebut, untuk mainimal instalasi saya sarankan minimal penggunaan partisi sebesar 5 GB, lebih bagus jika kapasitas Hardiskanda besar saya sarankan menggunakan kapasitas sebesar 20 GB.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes7.jpg?w=300&h=222
·         Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes8.jpg?w=300&h=186
·         Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter. Kelebihan daripada NTFS adalah tidak rentan terhadap virus, kemudian data anda pun bias dienkripsi, selain itu bisa otomatis mendeteksi adanya bad sector dalam Hardisk anda, maka saya sarankan menggunakan NTFS.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes9.jpg?w=300&h=236
·         Tunggu sampai proses format dan copy file XP ke Hardisk selesai kemudian komputer anda    akan restart otomatis.
·         Setelah kembali hidup maka komputer akan meminta booting ke CD, abaikan saja.
·         Bila proses instalasi langkah-langkah diatas benar maka akan tampil seperti pada gambar.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes10.jpg?w=300&h=233
·         Biarkan windows mengoperasikan proses copy file anda sampai muncul tampilan seperti di bawah.kemudian tekan Next.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes111.jpg?w=300&h=214
·         Lalu isi Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes12.jpg?w=300&h=214
·         Kemudian masukan Produk Key atau Serial Number dari type windows anda lalu tekan Nextlagi.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes13.jpg?w=300&h=214
·         Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next. Jika anda tidak memerlukan password anda bisa mengabaikannya.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes141.jpg?w=300&h=214
·         Set Time Zone, untuk posisi di Bandung & Jakarta tempatkan pada posisi (GMT+07) klik Next.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes15.jpg?w=300&h=214
·         Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan anda secara manual lalu klik Next.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes16.jpg?w=300&h=214
·         Jika anda terhubung ke jaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan namaDOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan anda dan sebaliknya jika tidak terhubung ke jaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, kemudian tekan Next.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes17.jpg?w=300&h=214
·         Selanjutnya anda tinggal menunggu sampai proses selesai sampai komputer anda merestsrt.
·         Setelah restart anda lebih baik mengembalikan booting anda ke Hardisk, caranya seperti pada langkah 3 kemudian Save and Exit dan computer anda merestart.
·         Kemudian Windows akan mulai membuka halaman baru untuk menset otomatis resolusi monitor anda. Tinggal tekan ok
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes18.jpg?w=300&h=225
·         Selanjutnya tinggal anda mengikuti proses hingga sampai pada tampilan utama windows seperti gambar dibawah ini. Selebihnya anda tinggal menginstal driver mainborad sesuai dengan jenis mainboard yang anda punya.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes19.jpg?w=300&h=224
·         Setelah instalasi driver mainboard anda selesai tinggal anda lanjutkan dengan instalasi program yang ada butuhkan.
·         Komputer sudah siap digunakan.























TUTORIAL MEMBUAT IMAGE PARISI (GHOST)
Untuk melakukan praktek, disini kita memerlukan program Cloning Tool. Sebetulnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, CD Minipe, CD Disk Manager, dll. Tetapi kali ini yang saya pakai adalah Program Norton Ghost 11.5 yang dapat anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8. Ini saya pilih karena saya rasa lebih simple dan mudah untuk digunakan.
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, anda bisa melakukan proses backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Namun untuk proses restore saya bahas pada artikel yang lain yaitu “Tutorial Restore Image Partisi (ghost) Sistem Operasi Windows XP / VISTA”.
Untuk dapat mendapatkan hasil yang kita inginkan kita harus menginstal Sistem Operasi dengan proses yang biasa kita lakukan.
Untuk itu mulailah persiapan dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan yaitu :
1.    CD Windows XP profesional SP1, SP2
2.    CD Driver Mainboard.
3.    CD program yang anda butuhkan, usahakan selengkap mugkin supaya pembuatan image untuk sekali saja.
4.    CD Hiren’s Boot 9.8, atau seri yang lainnya.
Berikut saya tunjukan langkah-langkah pembuatan image partisi secara berurut, tolong dipahami selengkapnya :
·         Instal Operating Sistem Win XP / Win Vista seperti biasa, jika anda tidak paham bisa dilihat dalam artikel yang lain tentang “Instalasi Windows XP”.
·         Instal Driver Mainboard sesuai jenis device pada komputer anda.
·         Instal Program yang sesuai dengan kebutuhan anda.
·         Setelah semua selesai kemudian posisikan komputer anda pada tingkat paling cepat, baik dalam segi hardware maupun software, untuk hal tersebut saya akan membuat komposisi yang bagus supaya komputer anda berjalan dengan cepat pada artikel selanjutnya.
·         kemudian restart komputer anda.
·         langkah selanjutnya ketika komputer anda hidup kembali pengaturan awal kita arahkan booting awal ke CD caranya yaitu kita harus masuk terlebih dahulu ke BIOS(Basic Input Output System)  biasanya kita masuk ke BIOS dengan menekan tmbol DEL, namun pada beberapa jenis Mainboard tertentu ada juga yang menggunakan tombol F2. Anda dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.atau Press F2 to Run Setup.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes20.jpg?w=300&h=207
·         Kemudian jika anda sudah berada di BIOS pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes110.jpg?w=300&h=188
·         Untuk merubah booting awal ke CD anda rubah pada posisi 1st Boot Device untuk boot melaluiCDROM dengan menggunakan tombol +/- atau Pg Up/Pg Down di keyboard. Lalu tekan F10untuk menyimpan konfigurasi kamu dan kamu keluar dari BIOS, otomatis komputer anda akan merestart.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes22.jpg?w=300&h=187
·         Kemudian masukan CD Hiren’s Boot yang anda miliki.
·         Setelah masuk ke tampilan computer otomatis booting akan masuk ke CD ROM dan akan keluar tampilan menu pada CD Hirren’s Boot.
·         Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start BootCD’ .
·         Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2]. Backup Tool > [2.] Norton Ghost > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik OK.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/hiren-norton-ghost1.gif?w=300&h=210
·         Kemudian pilih Menu > Local >Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/hiren-norton-ghost21.gif?w=300&h=210
·         Pilih Hardisk Fisik yang akan di backup . Biasanya Windows ada pada Local (1), kalo Hardisk yang anda pasang hanya satu maka anda tidak perlu susah memilih, cukup dengan menekanENTER saja. seperti pada contoh, tekan OK.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/22.jpg?w=300&h=233
·         Pilih Partisi pada Hardisk yang akan di backup Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, tekan OK. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukurandsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat, dan kalau perlu anda bisa memberi nama pada partisi sebelum proses ini dimulai.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/3.jpg?w=300&h=235
·         Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Biasanya saya simpan pada partisi D atau partisi lain khusus untuk DATA.
·         Beri nama pada file, misalnya MASTER atau BACKUP kemudian klik SAVE.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/4.jpg?w=300&h=234
·         Kemudian akan muncul dialog Compress Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
No = Pilih ini jika anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Saya anjurkan Anda memilih pilihan HIGH ini untuk menghemat space harddisk sekaligus mengurangi resiko kerusakan. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. sama seperti yang dilakukan oleh WinZIP atau WinRAR.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/5.jpg?w=300&h=234
·         Ketika muncul dialog box “Procesed with partition image creation?” Pilih YES
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/6.jpg?w=300&h=233
·         Proses membuat Partition Image sedang dilakukan.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/7.jpg?w=300&h=232
·         Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik Continue. kemudian klik Quit untuk keluar dari Program.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/8.jpg?w=300&h=197
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/9.jpg?w=123&h=164
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/10.jpg?w=300&h=120
Untuk saat ini anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk, Hardisk Drive khusus data, atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga. Untuk proses restorasi file image anda silahkan baca pada artikel saya yang lainnya yaitu “Tutorial Restore Image Partisi (ghost) Sistem Operasi Windows XP / VISTA”.







Tutorial Restore Image Partisi (ghost) Sistem Operasi Windows XP / VISTA
Melanjutkan dari artiket yang saya terbitkan sebelumnya, setelah proses membuat image partisi dilakukan, disini kita akan membahas bagaimana caranya merestore file image yang telah kita buat agar bisa digunakan saatSistem Operasi kita dalam keadaan buruk , hank, lemot, ataupun terkena virus. Kita hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam untuk mengembalikan sistem operasi kita seperti sedia kala.
Untuk itu sebelum proses ini dilakukan untuk langkah pengamanan lebih baik data anda dipindahkan terlebih dahulu, terlebih data yang ada di partisi C dipindahkan saja ke partisi lainnya. Dan untuk lebih amannya rename terlebih dahulu partisi sistem dan partisi data anda agar tidak salah format dalam proses yang kita lakukan. Satu hal yang penting untuk yang belum mengenal instalasi windows sama sekali lebih baik seluruh data yang anda punyai di hardisk diamankan ke tempat penyimpanan yang lain, baik harddisk external maupun dibackup ke media CD/DVD

Untuk langkah awal persiapkan fasilitas yang kita gunakan dalam artikel yang lainnya yaitu
 “Tutorial Membuat Image Partisi Sistem Operasi Windows XP / VISTA”. Kemudian langsung saja kita fokuskan pada proses pengerjaan.
Langkah-langkah mengembalikan (Restore) windows dari Backup File Image
·         Langkah awal seperti yang bisasa kita lakukan yaitu merubah booting ke CD/DVD ROM. ketika komputer anda mulai dihidupkan, pengaturan awal kita arahkan booting awal ke CD caranya yaitu kita harus masuk terlebih dahulu ke BIOS(Basic Input Output System)  biasanya kita masuk ke BIOS dengan menekan tmbol DEL, namun pada beberapa jenis Mainboard tertentu ada juga yang menggunakan tombol F2. Anda dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.atau Press F2 to Run Setup.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes25.jpg?w=300&h=207
·         Kemudian jika anda sudah berada di BIOS pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes113.jpg?w=300&h=188
·         Untuk merubah booting awal ke CD anda merubah pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +/- atau Pg Up/Pg Down di keyboard.Lalu tekanF10 untuk menyimpan konfigurasi kamu dan kamu keluar dari BIOS, otomatis komputer anda akan merestart.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/tes26.jpg?w=300&h=187
·         Kemudian masukan CD Hiren’s Boot yang anda miliki.
·         Setelah masuk ke tampilan komputer otomatis booting akan masuk ke CD ROM dan akan keluar tampilan menu pada CD Hirren’s Boot.
·         Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start BootCD’ .
·         Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik OK.
·         Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/11.jpg?w=300&h=188
·         Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/211.jpg?w=300&h=200
·         Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik OK
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/31.jpg?w=300&h=200
·         Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, tekan OK
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/41.jpg?w=300&h=200
·         Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary kemudian OK
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/511.jpg?w=300&h=198
·         Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik Yes
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/611.jpg?w=300&h=199
·         Proses Restore Image sedang berjalan
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/71.jpg?w=300&h=195
·         Tunggu hingga selesai 100%
·         Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
http://loedani.files.wordpress.com/2009/11/81.jpg?w=300&h=197
·         Kemudian setelah proses restart kembalikan posisi booting anda ke Hardisk, Sistem Operasi anda telah berhasil di restore. Selamat mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar